Trading crypto semakin hari semakin banyak digemari setelah banyaknya peminat investasi. Bitcoin dan Ethereum menjadi salah satu contohnya. Namun untuk menukarkannya menjadi uang fisik atau menukar ke lain aset, anda membutuhkan coin exchange seperti Binance contohnya. Nah, kali ini kita akan membahas mengenai biaya transfer menggunakan jaringan Bep20.
Mengenal Bep20 dan Biaya Transfer Menggunakan Jaringan Bep20
Jika anda terjun ke dunia investasi mata uang kripto, jangan kaget ketika mendengar istilah baru yaitu BEP20. BEP20 merupakan standar token untuk jaringan blockchain BNB (Binance Coin) dan BSC (Binance Smart Chain) untuk berinteraksi dengan smart contract. Tapi jika anda ingin bertransaksi dengan nyaman, anda harus membayar fee atau biaya transaksi.
Jika dilihat dari sifat protokol nya, BEP20 mirip dengan ERC-20. Namun BEP20 diciptakan untuk membuat jaringan lebih kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM). Standar token ini pula yang akan memastikan bahwa seluruh token memiliki kemampuan dasar seperti transfer, pengembalian saldo, atau sekadar memeriksa kepemilikan token.
Biaya Transfer di Jaringan BEP20
Setelah mengetahui BEP20 secara singkat, anda harus mengetahui pula biaya transfer dengan jaringan BEP20. Pada dasarnya, jumlah biaya yang akan dibebankan bergantung pada exchange atau brokernya.
1. Tokocrypto, pada exchange ini dengan jaringan BEP20 membebankan biaya sebesar 0.8 USDT.
2. Gate.io, pada exchange ini anda tidak akan dikenakan biaya transfer alias gratis.
3. Stablecoin, exchange ini mematok biaya transfer sebesar 1 USDT dan pada jaringan yang sama tidak mematok biaya untuk kripto BUSD Stablecoin.
4. BNB, pada exchange ini di jaringan BEP20 mematok biaya transfer sebesar 0.075 BNB dan terbilang cukup mahal.
Kelebihan Menggunakan BEP20
Seperti yang sudah dikatakan di atas, BEP20 ini sudah dirancang khusus untuk token yang bahkan lebih kompatibel dibanding Binance Chain (BEP2) serta Ethereum (ERC20). Bahkan tujuan dibuatnya BEP20 ini adalah sebagai pengembangan dari BEP2 (Binance Chain), yakni dengan menyediakan fitur khusus coding token yang bisa digunakan untuk siapapun. BEP20 ini sudah diatur untuk digunakan oleh siapa saja untuk buy and sell.
Harga yang murah juga bisa didapatkan oleh para developer ketika membuat token di jaringan. Dengan kelebihan ini, tentunya akan lebih menghemat biaya ketika digunakan untuk mengakses DApps dengan jumlah yang besar.
Lalu, dengan tujuan tersebut tadi, koin BEP20 bahkan bisa dioperasikan dengan token Ethereum (ERC20) dan Binance Chain (BEP2) karena merupakan pengembangan dari itu semua.
Cara Membuat Standar Token BEP20
Nah, untuk membuat token BEP20, anda bisa menggunakan cara ini yang tergolong mudah dan cepat. Anda bahkan tidak perlu melakukan langkah-langkah formal seperti login, coding dan mengikuti peraturan-peraturan tertentu. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa anda lakukan untuk membuat standar token BEP20 di MetaMask.
1. Pertama, anda perlu menginstal aplikasi MetaMask
2. Siapkan sejumlah BNB sebagai administrasi pembuatan kontrak
3. Setelah berhasil terpasang, buka situs https://vittominacori.github.io/bep20-generator/create-token/
4. Masukkan informasi yang diperlukan, seperti nama dan simbol token yang anda inginkan
5. Pilih persediaan dan jenis token anda
6. Deploy token yang baru saja anda buat, lalu konfirmasi transaksi dengan aplikasi MetaMask yang sudah terpasang tadi
7. Token anda siap digunakan
Langkah di atas mudah, bukan? Jika anda mengalami kesulitan dan butuh bantuan untuk mengenal lebih dalam mengenai cryptocurrency, anda bisa klik https://www.crypstocks.co.id/ untuk mendapat bimbingan secara khusus oleh ahlinya. Demikian informasi mengenai biaya transfer menggunakan jaringan Bep20. Semoga bermanfaat.
Baca juga : Kelas Online Crypto Cocok Untuk Pemula
Mau Belajar Crypto, Blockchain, dan Bitcoin Dengan Kurikulum Lengkap dari Pemula sampai Advance?
Daftar sekarang juga klik disini.
Add Comment