Apa Itu Crypto Wallet dan Cara Kerjanya

Admin
22 Januari 2023
Artikel | 25 0

Apa Itu Crypto Wallet dan Cara Kerjanya | Crypstocks
Crypto Wallet

Layanan dompet berbasis digital mulai banyak digunakan oleh masyarakat untuk berbagai macam kebutuhan, termasuk dalam dunia cryptocurrency. Dompet digital untuk menyimpan dan bertransaksi mata uang kripto ini biasanya disebut dengan crypto wallet.

Ya, seiring berjalannya waktu dan dunia cryptocurrency semakin berkembang, crypto wallet pun turut mengalami inovasi. Nah, untuk mengetahui lebih lengkap tentang crypto wallet, simak pembahasannya berikut.

 

Apa yang Dimaksud dengan  Crypto Wallet?

Secara umum, crypto wallet atau dompet kripto merupakan suatu aplikasi yang bisa menyimpan maupun mengambil aset digital pengguna cryptocurrency. Fungsi utama dari crypto wallet hampir sama seperti dompet digital lainnya, yakni untuk keuangan konvensional.

Melalui perangkat lunak atau aplikasi ini, pemiliknya mampu melakukan aktivitas pengiriman serta penerimaan beragam jenis koin mata uang kripto alias cryptocurrency pada jaringan blockchain.

Dengan memiliki crypto wallet, pihak pengguna nantinya dapat melihat dan mengetahui saldo atau jumlah mata uang kripto yang dimiliki dan menggunakan untuk bertransaksi. Untuk itu, aktivitas perdagangan menggunakan aset digital akan menjadi lebih mudah dan praktis dengan adanya crypto wallet.

 

Cara Kerja Crypto Wallet yang Perlu Diketahui

Berbicara mengenai cara kerjanya, crypto wallet tidak menyimpan mata uang kripto secara langsung pada program atau perangkat lunaknya. Sebab, kepemilikan dari segala jenis aset digital tersebut memang berada pada jaringan blockchain dan hanya bisa diakses via kunci private khusus.

Dapat dikatakan bahwa, cara kerja crypto wallet berbeda dengan jenis dompet digital atau e-wallet yang umumnya dikenal oleh masyarakat. Pada layanan dompet digital tersebut, terdapat dua kunci yang wajib dimiliki oleh pengguna.

Kunci yang dimaksud adalah kunci pribadi atau kunci privat dan kunci publik. Untuk jenis kunci publik sendiri biasanya diperoleh saat pengguna baru melakukan proses pendaftaran kripto jenis tertentu. Jenis kunci publik sifatnya umum sehingga tak masalah dan aman jika diketahui oleh pihak lain.

Sementara untuk kunci pribadi atau kunci private, hanya boleh diketahui oleh penggunanya saja. Karen itu, bisa disimpulkan bahwa kunci private ini merupakan kata sandi yang berguna untuk menjaga keamanan dompet kripto agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

 

Bagaimana Cara Membuat Crypto Wallet?

Cara membuat crypto wallet sejatinya sangat mudah dan tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis. Memang, adakalanya pengguna akan dikenakan biaya fee atau potongan di mana lazim terjadi ketika mentransfer aset kripto antar platform wallet yang berbeda.

Namun, ternyata ada banyak platform dompet kripto atau crypto wallet yang bisa dibuat dengan mudah, salah satunya blockchain.com. Adapun panduan cara membuat crypto wallet, di antaranya:

1. Kunjungi situs blockchain

Langkah pertama untuk membuat dompet kripto digital adalah mengunjungi situs blockchain terlebih dahulu. Jika sudah berhasil masuk ke dalam situs, maka klik tombol atau opsi “Buat Dompet Anda”.

2. Lakukan registrasi

Setelah menekan opsi “Buat Dompet Anda”, maka langkah selanjutnya adalah melakukan registrasi. Registrasi merupakan tahapan paling penting dalam membuat dompet kripto. Caranya pun cukup mudah, yakni dengan mengisi email dan password yang akan digunakan untuk dompet atau wallet.

3. Verifikasi identitas

Kemudian, pengguna wallet harus melakukan verifikasi data yang diminta oleh situs blockchain. Identitas ini diperlukan untuk mengetahui kepemilikan dari dompet digital tersebut. Selain itu, dengan adanya identitas yang jelas, maka transaksi mata uang kripto juga akan lebih mudah.

4. Crypto wallet siap digunakan

Apabila proses verifikasi data atau identitas diri sudah berhasil dilakukan, maka dompet kripto sudah dimiliki. Perlu diingat juga bahwa, wallet digital ini nantinya dapat digunakan untuk menerima berbagai jenis aset kripto.

 

Sederet Jenis Dompet Kripto yang Penting Dipahami

Setelah mengetahui definisi dari crypto wallet dan cara kerjanya, maka sederet jenisnya juga penting dipahami. Beberapa jenis atau tipe dompet kripto yang bisa digunakan hingga sekarang, antara lain:

1. Dompet panas

Jenis crypto wallet yang pertama adalah dompet panas atau biasa disebut sebagai dompet web. Sebab, dompet ini bisa dengan mudah diakses secara online melalui situs atau website. Tak hanya itu, dompet panas juga akan mempermudah penggunanya dalam melakukan transaksi,

Apabila dibandingkan dengan jenis lain, dompet panas memang terbilang kurang aman karena selalu terhubung dengan internet. Risiko peretasan via jaringan internet menjadi lebih tinggi sehingga penggunanya perlu berpikir lebih jauh terkait cara aman untuk menjaga dompet jenis ini.

2. Dompet kertas

Untuk jenis dompet kertas, di dalamnya terdapat cetakan kunci private serta kunci publik. Karena itu, jenis dompet kripto ini tidak bisa dimiliki oleh sembarang orang karena diperlukan kehati-hatian dalam menyimpannya.

Dompet kertas perlu dijaga dengan baik agar tidak hilang atau jatuh ke tangan orang lain yang tidak bertanggung jawab. Kendati demikian, dompet kertas masih terbilang cukup aman sebab biasanya tidak terhubung dengan jaringan atau dalam keadaan offline.

3. Dompet seluler

Selanjutnya, ada dompet seluler yang tersimpan pada aplikasi smartphone. Karena tersimpan di handphone, maka pengguna menjadi lebih mudah dan praktis menggunakan dompet kripto jenis ini. Terkait risikonya, dompet seluler terbilang aman dan hanya akan menimbulkan masalah saat smartphone rusak atau diretas.

4. Dompet perangkat keras

Jenis dompet kripto lainnya yang perlu diketahui, yaitu hardware wallet dengan bentuk menyerupai USB berlayar OLED serta memiliki tombol di bagian sisinya sebagai navigasi. Sama seperti dompet kripto jenis lainnya, hardware wallet juga dipakai untuk menyimpan kunci private dan publik.

Secara umum, kedua kunci dari dompet kripto tidak tersimpan di ekosistem online. Dengan begitu, jenis dompet perangkat keras atau hardware wallet tidak mudah diretas dan kerap kali dipilih oleh pemilik aset digital meski harganya relatif mahal.

5. Dompet desktop

Jenis terakhir adalah dompet desktop yang tersimpan di komputer atau laptop pengguna. Seperti halnya dompet seluler, jenis dompet desktop juga mengharuskan penggunanya untuk memasang aplikasi terlebih dahulu di perangkat laptop atau komputer.

Karena itu, risiko yang dimiliki dompet desktop pun sama dengan jenis dompet seluler. Dompet desktop cukup aman digunakan, namun masalah baru akan muncul bila komputer atau laptop mengalami kerusakan, diretas, atau terkena virus.

Apabila sering melakukan transaksi aset kripto, seperti day trading atau trading kripto jangka pendek, maka dompet panas atau hot wallet merupakan jenis yang terbaik. Namun, jika ingin yang lebih aman dan terhindar dari serangan pencurian, maka jenis dompet kertas dan dompet perangkat keras adalah pilihan tepat.

Itu dia pengertian dari crypto wallet dan cara kerjanya yang penting diketahui. Apabila ingin mengetahui tentang cryptocurrency, maka dapat mengunjungi www.crypstocks.co.id atau hubungi nomor WA. Pasalnya, di sini terdapat berbagai dapat dipilih, seperti Class C (Beginner), Class B (Intermediate), Class A (Advance), dan Private Group.

Jika ingin mengetahui informasi selengkapnya terlebih dahulu dapat menghubungi admin di nomor Whatsapp +6282261100707.

 

Baca juga : Belajar Trade Crypto Bitcoin Berpengalaman Jakarta


Share on:


Add Comment

Chat Here!